saya memilih menangis di dalam hujan
karena hujan tak pernah keberatan
membawa pergi air mata
berjalan bersamanya
melalui trotoar
melalui aspal
melalui bebatuan
sampai di selokan lalu ke sungai
pergi jauh hingga ke laut
menjadi uap
naik, berkawan dengan awan lalu turun lagi
dan kembali menyapa
karena hujan tak pernah keberatan
membawa pergi air mata
berjalan bersamanya
melalui trotoar
melalui aspal
melalui bebatuan
sampai di selokan lalu ke sungai
pergi jauh hingga ke laut
menjadi uap
naik, berkawan dengan awan lalu turun lagi
dan kembali menyapa
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus