Kutemukan jejak tipis dari kisah yang mengantarku menemukan
dirimu
Semalam, derai angin menemani menghalau badai ketakutan
tipis di fikiranku
Berupaya kaburkan rindu yang kubiarkan terlantar
Aku bukan takut kehilangan, aku sekedar mencintai bagian ini
Aku tak mengenalmu lebih dari pertanyaan
Kau hadir dalam imajinasi waktu yang terus menjalar dalam
ingatanku
Kau hidup di nadiku sebagai nyawa yang tiap waktu sang
malaikat bisa saja mencabutnya tanpa seizinku.
Aku harap akulah bagian dari sisi kiri tubuhmu
Di bagian rindu namamulah yang akan tiap saat mendekat untuk
dirindukan
Walau kau tak menanyakan padaku tentang rindu itu..
aku akan biarkan angin membawanya menemukan sukma kehidupan
dan diriku akan terbiasa untuk menyepi
Karena kutahu ini akan lama saat aku kembali menemukan apa
yang kau tanya
Kesepian ini akan tetap menarikku ke keranda takdirku yang sebenarnya
Rabu, 27 Juni 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar