in the name of Allah the most gracious the most mercyful

Jumat, 24 Agustus 2012

FITRI

Fitri... aku tak tahu alasan yang tepat kenapa harus menuliskan ini untukmu, padahal kita telah bertemu beberapa hari yang lalu. Beberapa hal dalam hidupku memang selalu kutuliskan, tak terkecuali tentangmu.

Kau tahu, saat hari menjelang sebenarnya aku malas menghitungnya. Aku malas menghitung waktu Fitri. Itu adalah pekerjaan paling sia-sia dan memuakkan. Aku pernah sekali melakukannya dan kudapati jantungku berdegup dengan ritme yang tidak wajar. Karena dalam setiap waktuku yang kosong tanpamu, rinduku berkali lipat.

Seseorang pernah memberi tahuku tentangmu Fitri, katanya kau paling suka dengan bulan Agustus. Karena ia adalah bulan cinta pertamamu. Terlalu banyak hal yang membuatmu mencintai bulan Agustus, salah satunya adalah suasananya. Jalan-jalan yang sepi, rumah yang selalu ramai, dan tentu saja mesjid yang tiba-tiba saja sangat sesak di malam hari. Kadang aku merasa heran dan bertanya-tanya, mengapa tidak di bulan lain? pasti akan sangat menyenangkan merasakan sesak itu di bulan lain pula.

Saat itu aku tahu, kau tidak peduli dengan penampilanku saat bertemu denganmu. Apakah aku memakai pakaian serba baru, itu bukanlah hal yang terpenting. Kau hanya ingin melihat sejauh apa aku berubah dari dalam. Karena hal-hal yang terlihat dari luar tidak selalu kelihatan seperti apa yang sebenarnya ada di dalam, mata manusia memang alat kamuflase yang unik.

Kau tahu Fitri, waktu itu aku hanya berharap setiap rumah mengepulkan asap dari dapurnya, setiap jiwa mengepulkan damai dari hatinya. Dan akhirnya setiap dari kita menemukan kerinduannya masing-masing. Benarlah adanya,.. kalau hidup ini terlalu singkat untuk dihabiskan dengan benci dan juga terlalu indah untuk dinikmati seorang diri. Seperti kata Gandhi, kalau mata harus dibayar dengan mata maka gelaplah dunia ini.

Aku masih belum menjadi perempuan yang baik Fitri, seperti harapanmu. Kuharap itu menjadi alasan pembenaran untuk kita bertemu lagi nanti. Terima kasih karena telah menjemput rinduku.

selamat Idul Fitri 1433 H

0 komentar:

Posting Komentar

 
ever after Blogger Template by Ipietoon Blogger Template