Well, Here I go... Note ini saya
tulis beberapa jam sebelum saya mengepostnya ke blog saya ini. Hari ketika
hujan mengguyur Makassar dari sore tadi sampai malam ini, bahkan mungkin akan
berlanjut lebih deras lagi dengan memanggil sekawanannya petir, guntur, kilat
dan angin kencang. hanya saja hujan sedang mengurangi volumenya sejenak untuk mengumpulkan
kekuatannya..
Hujan bagi saya... selalu menjadi
suatu alasan. Alasan untuk merasa sedih, merasa sepi, merasa dingin, merasa
sakit hati, dan terkadang rindu seperti ini. Entahlah.... tiba-tiba saja saya
merindukan seseorang, ahh bukan juga.. sesuatu yya.. uhmm.. tp mungkin banyak
hal sepertinya.
Yang pertama Saya Merindukan Pak
Ir. Ahmad Faisal dan Ny. Dra. Misdalifah Saleh orang yang sampai saat ini belum
pernah menghubungi saya (terakhir sih.. hari selasa ddeh kayaknya) yang selalu
membuat saya merindukan mereka itu karena kasih sayang, doa dan perhatian yang
tak pernah putus.. (dan tentunya uang sakuu hehe..)
kerinduan selanjutnya tertuju kepada
my brothers, Ahmad Rifai Faisal kaka’ ku yang bisa dibilang lebih enak
masakannya dari pada saya (kasian ku ddeh), jadi sebenarnya ini saya rindu sama
masakannya hehe.. Ahmad Fauzan Faisal juga, ade’ yang klo pulang ka ke rumah
minta terus dibelikan ice cream (sudah jadi menu wajib)
Ini yang paling saya ingin temui buku-buku
harian yang dulunya jadi rebutan teman-teman (semoga saja tersusun rapih di
rak-rak kalian) yang dimana menjadi wadah tumpahan segala apa yang ada di dalam
hati dan kepala ku selama 6 tahun di “penjara suci” (sebutan oleh
tahanan-tahanwati)
rindu juga sama bantal dadu pink (kado
inii) yang bisanya menemani tidur ku dirumah,
tentu tak ketinggalan pada
teman-teman seperjuagan, teman berbagi.. QF crew, selama 6 tahun yang Never
Ending Story yyaa.. (kangeen ngumpul bareng kalian lagi, reuniaan yyukkss..)
juga beberapa tempat yang selalu
membuat saya ingin kembali ke sana. Sebut saja pantai dan balkon rumah yang
menjadi posisi teratas dari sekian tempat yang ku rindukan.
Terakhir... haruskah ku sebutkan
namanya, rasanya tak perlu. Yya.. setidaknya ada kerinduan yang dia rasakan
seperti yang melanda ku saat ini, ku rasa kau tahu itu. Entahlah disaat-saat
seperti ini, selalu saja terselip nama mu di list yang terspecial (hha.. lebayy
yya, maklum.. kah kangen ki kodong)
Okk.. Faktanya adalah manusia
mustahil membahagiakan dirinya sendiri, ia perlu manusia dan hal-hal lain di
sampingnya untuk mewujudkan kebahagiaan itu. Well, yang pernah muncul dalam
hidup saya, thanks a lot, all !! You know I love you.. untuk hujan hari ini...
terimakasih atas butir-butiran mu yang dingin dan wangi.
Juga untukmu... Terimakasih
karena telah menulusup lewat jendela kamar dan memporak2andakan hatiiku. Sekali
lagii aku rindu... sungguh, sampaikan salamku pada Penciptamu, Sampaikan
salamku pada Tuhan kita… :)
pukul, 23:55 @Samata-gowa, 04052012
Duduk sendiri di ruang
belajar asrama putri Ma’had Aly
Nurul Fadhilah
Faisal
0 komentar:
Posting Komentar